Seri Ghost Recon sudah berumur lebih dari 2 dasawarsa, serta semenjak awal kali muncul, seri permainan garapan Ubisoft itu hadapi naik turun buat Mengenai keberhasilan. Game- game dini seri Ghost Recon semacam Advanced Warfighter dikira selaku yang terbaik di selama seri, sedangkan game- game terkini semacam Wildlands serta Breakpoint dicap kurang baik serta dihujani dengan banyak keterangan minus.
Breakpoint jadi yang sangat memprihatinkan sebab tidak hanya dikira selaku permainan terburuk dari totalitas seri, permainan rilisan 2019 itu pula lalu memanen polemik sesudah dikeluarkan. Pada 2021 kemarin, Ubisoft meningkatkan sokongan layanan NFT yang mereka ucap Ubisoft Quartz ke dalam Breakpoint, yang langsung menemukan sambutan kurang mengasyikkan dari para pemeran.
Permainan Terkini Ghost Recon Punya Codename“ Project Berlebihan”
Dengan gagalnya Breakpoint, banyak yang beranggapan bila Ghost Recon sudah mati. Tetapi informasi terkini yang tidak lama ini timbul, malah mengatakan kebalikannya. Dalam informasi dari Kotaku, dituturkan bila permainan terkini Ghost Recon sudah dibesarkan sepanjang lebih dari satu tahun serta Ubisoft dikabarkan berencana buat mengeluarkan permainan itu sangat kilat di dini 2023 kelak. Kepala karangan permainan terkini Ghost Recon itu belum dikenal tetapi mempunyai codename“ Project Berlebihan”.
Tadinya, julukan Project Berlebihan timbul dalam bocoran database NVIDIA GeForce Now pada September tahun kemudian. Dalam bocoran yang serupa, ada kabar pertanyaan permainan terkini dari seri The Crew serta DLC buat Assassin’ s Creed Valhalla. Beberapa besar permainan yang terdapat di bocoran itu selesai betul, alhasil terdapat mungkin yang amat besar bila dikala ini permainan terkini Ghost Recon betul- betul lagi dibesarkan.
Tidak hanya Project Berlebihan, Ubisoft dikala ini pula tengah melakukan permainan Ghost Recon lain ialah Frontline, yang mengangkat rancangan battle- royale. Sayangnya, trailer pengumumannya dibanjiri dengan banyak dislike serta bocoran kutipan gameplay dari closed beta di Januari kemarin, dikritik oleh banyak pemeran sebab ditaksir sangat mendekati dengan Call of Duty: Warzone.
Sumber : https://korpri.id/